FAQ

Berita Terkini

Pendaftaran Pelatihan Bahasa Inggris

Pendaftaran Pelatihan Bahasa Inggris

PENDAFTARAN PELATIHAN BAHASA INGGRIS:Tanggal: 23 Agustus - 20 September 2024Link Pendaftaran: bit.ly/EngCourse2024 SOSIALISASI ENGLISH COURSE:Tanggal: 4 dan 12 September 2024Pukul: 16:00 - selesaiLink Zoom: bit.ly/sosialisasi_engcourse KICK OFF MEETING:Tanggal: 25...

Pearson Online English & TeachCast

Q: Apakah UNPAR menyediakan program kursus untuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa?

A: YA! Kami menawarkan 2 program yaitu Pearson Online English (POE) dan TeachCast with Oxford.

Q: Apa itu Pearson Online English (POE) ?

A: Pearson Online English (POE) adalah platform belajar Bahasa Inggris secara daring yang disediakan UNPAR sebagai fasilitas peningkatan kemampuan Bahasa Inggris bagi mahasiswa.

Q: Berapa lama periode kursus POE?

A: Setiap batch kursus POE berlangsung selama 6 bulan. Setelah 6 bulan, akun mahasiswa peserta secara otomatis berakhir dan mereka tidak akan bisa mengakses akun mereka kembali. Karena itu, setiap mahasiswa peserta POE sangat disarankan untuk memanfaatkan akun mereka secara efektif dengan belajar Bahasa Inggris dan mengupayakan mereka telah lulus exit test Bahasa Inggris selama akun mereka masih aktif.

Q: Berapa lama periode kursus POE?

A: Ya. Mahasiswa belajar bahasa Inggris di POE selama 6 bulan dan membayar sebesar Rp. 500.000,-. Pembayaran biaya dilakukan pada saat pendaftaran

Q: Di mana saya bisa mengakses akun saya di POE untuk belajar setelah saya mendaftar?

A: POE disediakan dalam IDE UNPAR. Untuk bisa mengaksesnya, mahasiswa masuk melalui akun mereka pada IDE UNPAR dan mengetik “POE” atau “Pearson Online English” pada kolom “My Courses”

Q: Bagaimana jika akun POE saya sudah berakhir tapi saya belum lulus exit test Bahasa Inggris?

A: Setelah akun mereka di POE berakhir, mahasiswa dapat mendaftar pada POE batch berikutnya.

Q: Saya ingin mendaftar pada POE, bagaimana caranya?

A: DPBIK/LPII UNPAR membuka pendaftaran untuk mengikuti POE setahun dua kali, yaitu pada bulan Februari dan bulan Agustus setiap tahun. Mahasiswa akan mendapatkan pemberitahuan dan undangan melalui email, situs web DPBIK, dan akun-akun media sosial DPBIK (Instagram dan Whatsapp)

Q: Jika di salah satu VPA saya ada di level tertentu apakah boleh daftar Benchmark?

A: Boleh! Asal VPA anda ada di level B2.

Q: Kalau saya baru VPA 2, kemudian sudah di level B2 dan lulus Benchmark Test, bagaimana POE saya?

A: Lisensi POE anda tetap dapat digunakan sampai dengan lisensi anda habis.

Q: Apa itu TeachCast with Oxford?

A: TeachCast with Oxford adalah platform lain yang disediakan UNPAR untuk belajar Bahasa Inggris secara daring. Kursus ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa jurusan Manajemen..

Q: Berapa biaya kesertaan TeachCast?

A: Mahasiswa peserta TeachCast with Oxford belajar Bahasa Inggris selama 10 pertemuan, dengan durasi 100 menit tiap pertemuan. Mahasiswa dibebankan biaya sebesar Rp. 500.000,- yang pembayarannya dilakukan pada saat pendaftaran. Mahasiswa juga mendapatkan 6 kali kuis, 2 kali exam, dan bertemu dua kali dengan tutor penutur asli (native speaker) via Zoom.

Q: Saya ingin mendaftar pada TeachCast with Oxford, bagaimana caranya?

A: Sesi belajar pada TeachCast with Oxford dibuka dua kali setahun, pada bulan Februari dan bulan Agustus. Mahasiswa akan diberikan pemberitahuan serta undangan untuk bergabung. Pengumuman tentang pendaftaran juga dibuat pada situs web DPBIK dan akun-akun media sosial DPBIK.

Q: Apa link yang bisa diakses jika akan mendaftar program POE atau TeachCast?

A: Link: https://dpbik.unpar.ac.id/pelatihan-bahasa-inggris-untuk-mahasiswa/

Benchmark Test

Q: Apa 4 kompetensi (4 skills) berbahasa Inggris yang harus dikuasai Mahasiswa UNPAR?

A: Mendengarkan (listening), membaca (reading), berbicara (speaking), dan menulis (writing) dengan level minimum B1 (Intermediate).

Q: Standar apa yang digunakan UNPAR untuk menilai 4 skills Mahasiswa UNPAR?

A: Common European Framework of Reference for Languages (CEFR), yang merupakan standar internasional, yang dikembangkan oleh The Council of Europe, untuk menilai kemampuan bahasa seseorang. Tingkatannya ialah seperti dalam tabel berikut.

Q: Apa itu entry test?

A:Tes Bahasa Inggris yang diberikan UNPAR untuk mengukur kemampuan awal Bahasa Inggris mahasiswa. Tes ini diberikan pada saat awal mahasiswa bergabung di UNPAR: pada saat ujian saringan masuk (USM) atau pada saat semester 1 bagi mahasiswa yang tidak mengikuti USM. Nama tes ini ialah Pearson Level Test, atau sering disingkat Level Test.

Q: Apa itu exit test?

A: Test Bahasa Inggris yang diberikan UNPAR kepada mahasiswa untuk mengukur kemampuan akhir Bahasa Inggris mereka sebelum menyelesaikan studi di UNPAR. Nama exit test UNPAR ialah (1) Benchmark Test dan (2) Versant Test. Mahasiswa dapat memilih salah satu dari jenis tes ini untuk diikuti. Mahasiswa diwajibkan mengikuti exit test sebagai syarat kelulusan dari UNPAR.

Q: Apa itu benchmark test?

A: Benchmark Test, atau lebih lengkapnya Pearson Benchmark Test, ialah tes yang mengukur penguasaan 4 kemampuan Bahasa Inggris (listening, reading, speaking, writing) yang wajib dimiliki mahasiswa UNPAR.

Q: Siapa saja yang harus mengikuti Benchmark Test?

A: Semua mahasiswa UNPAR angkatan 2020, 2021, 2022 dan selanjutnya.

Q: Mengapa Mahasiswa UNPAR harus mengikuti Benchmark Test?

A: Karena Benchmark Test Score menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa S1 dan D3

Q: Apa itu Benchmark Test Score?

A: Skor exit test Bahasa Inggris, yang meliputi 4 skills yang harus dikuasai mahasiswa UNPAR serta skor hasil tes keseluruhan yang dikonversikan dengan CEFR.

Q: Apa itu Versant Tes?

A: Versant Test, atau lebih lengkapnya Pearson Versant 4 Skills Essential Test, adalah tes yang juga mengukur penguasaan 4 kemampuan Bahasa Inggris (listening, reading, speaking, writing).

Q: Apa bedanya Benchmark Test dengan Versant Test?

A: Tabel berikut menjelaskan perbedaan antara kedua jenis tes tersebut

Q: Apakah Benchmark Test dan/atau Versant Test dikenakan biaya?

A: Ya. Biaya mengikuti Pearson Benchmark Test adalah Rp. 150.000,- dan Versant Test adalah Rp. 300.000,-

Q: Siapa yang harus mengikuti Benchmark Test atau Versant Test?

A: Seluruh mahasiswa UNPAR angkatan 2020 dan selanjutnya.

Q: Apa syarat untuk dapat mengikuti Benchmark Test dan Versant Test?

A: Mahasiswa dapat mengikuti exit test (Benchmark Test dan/atau Versant Test) apabila telah memenuhi salah satu dari syarat berikut:

Q: Berapa kali saya bisa menggunakan satu jenis syarat untuk mengikuti exit test?

A: Setiap jenis syarat yang di-list di atas hanya bisa digunakan sekali untuk mendaftar exit test. Apabila satu jenis syarat sudah digunakan untuk mengikuti exit test, namun hasil exit test-nya belum mencapai B1, maka mahasiswa tidak perkenankan untuk menggunakan syarat yang sudah digunakan tersebut untuk mengikuti exit test kembali.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika syarat mengikuti exit test telah saya gunakan namun skor saya belum mencapai B1?

A: Mahasiswa perlu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris lagi, atau mencoba menggunakan syarat lain dari daftar yang telah diberikan di atas.

Q: Apa itu Tes VPA?

A: VPA ialah singkatan dari Voxy Proficiency Assessment, sebuah tes yang mengukur peningkatan kemampuan Bahasa Inggris peserta di POE. Tes VPA hanya bisa diperoleh ketika mengikuti kursus Pearson Online English (POE) yang disediakan UNPAR.

Q: Berapa minimum skor VPA untuk mengikuti exit test Bahasa Inggris?

A: 880/B2 (High Intermediate)

Q: Bagaimana jika skor VPA saya adalah B1 ke bawah?

A: Di kursus POE, mahasiswa mendapatkan 3 kali tes VPA. Jarak antara tiap VPA ialah 90 hari. Jika skor mahasiswa adalah di bawah B2, seperti B1 ke bawah, mereka belum bisa mengikuti exit test Bahasa Inggris. Mereka harus belajar kembali di POE dan menunggu jadwal VPA berikutnya.

Q: Skor VPA terakhir saya adalah di bawah B2, namun saya ingin mengikuti sidang skripsi dalam satu bulan ke depan tetapi saya belum lulus exit test Bahasa Inggris? Apakah saya harus menunggu 90 hari untuk mendapatkan VPA berikutnya?

A: Tidak harus. Mahasiswa UNPAR, khususnya di semester akhir, diberi fasilitas berupa percepatan jadwal VPA apabila mereka telah belajar di POE selama minimal 50 jam, terhitung sejak VPA terakhir. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan percepatan jadwal VPA kepada DPBIK/LPII apabila mereka telah memenuhi jam belajar di POE yang disyaratkan.

Q: Apa itu Pearson Level Test/Level Test Score?

A: Skor entry test Bahasa Inggris yang disediakan oleh UNPAR pada aplikasi Pearson yang menunjukkan tingkat awal kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa saat bergabung di UNPAR.

Q: Apakah kesertaan di level test dikenakan biaya?

A: Tidak. Mengikuti level test yang diselenggarakan oleh UNPAR bagi mahasiswa UNPAR melalui Pearson Level Test tidak dipungut biaya (gratis).

Q: Bagaimana cara untuk dapat mengetahui hasil/score Level Test nya?

A: Silahkan cek sesuai angkatan, melalui tautan sebagai berikut:

Q: Tingkat skor Pearson Level Test saya adalah B1 atau lebih, apakah saya bisa langsung mengikuti exit test (Benchmark Test dan/atau Versant Test)?

A: Ya. Mahasiswa dapat langsung mendaftar untuk mengikuti Benchmark Test sesuai jadwal yang tersedia.
Jadwal yang tersedia dapat dilihat pada tautan: https://dpbik.unpar.ac.id/pearson-benchmark-test/

Q: Tingkat skor Pearson Level Test saya ialah B1 atau lebih, apakah saya masih perlu mengikuti exit test (Benchmark Test dan/atau Versant Test)?

A: Ya. Seluruh mahasiswa UNPAR diwajibkan mengikuti exit test (Pearson Benchmark Test dan/atau Pearson Versant 4 Skills Essential Test). Perlu diketahui, level test adalah tes untuk mengukur kemampuan awal Bahasa Inggris mahasiswa yang hasilnya digunakan sebagai syarat untuk mengikuti exit test. Jadi, level test bukan (pengganti) exit test.

Q: Saya ingin mengikuti tes Bahasa Inggris di luar UNPAR, apakah nanti hasilnya bisa dikonversikan ke nilai exit test UNPAR (Benchmark Test dan/atau Versant Test)?

A: Bisa. Tapi tidak semua bisa dikonversikan hasilnya. Mahasiswa UNPAR diperkenankan mengikuti tes kemampuan Bahasa Inggris pada lembaga di luar UNPAR dan hasilnya dapat dikonversikan untuk disetarakan dengan nilai exit test UNPAR ((Pearson Benchmark Test dan/atau Pearson Versant 4 Skills Essential Test). Namun, hanya ada beberapa jenis tes kemampuan Bahasa Inggris yang diterima UNPAR, yaitu:

Q: Jika mahasiswa sudah memiliki Level Test/score Level Test dan nilai atau levelnya sudah ada di minimal level B1, berarti mahasiswa tidak perlu Benchmark Test?

A: INGAT! Semua mahasiswa UNPAR wajib melakukan Benchmark Test, mohon dipahami! Sudah memiliki Level Test/score Level Test bukan berarti mahasiswa sudah lulus kemampuan bahasa Inggris.

Q: Apakah mahasiswa dapat melakukan konversi nilai untuk penyetaraan Benchmark Test?

A: BISA! Mahasiswa bisa melakukan konversi nilai yang dapat disetarakan dengan Benchmark Test dengan memenuhi syarat.
Informasi konversi dapat dilihat melalui tautan: https://dpbik.unpar.ac.id/konversi-tes-bahasa-inggris/

Q: Setelah dicek, ternyata saya belum mengikuti atau belum memiliki skor level test. Apa yang bisa saya lakukan?

A: Apabila mahasiswa UNPAR belum memiliki skor level test, mereka dapat mengikuti tes pada lembaga di luar UNPAR sebagai pengganti level test. Namun, ada beberapa jenis tes kemampuan Bahasa Inggris yang diterima UNPAR sebagai pengganti level test, yaitu:

Q: Apa yang harus saya lakukan apabila skor level test saya berada di bawah tingkat B1?

A: Apabila skor level test mahasiswa berada di bawah tingkat B1, mereka wajib melakukan peningkatan kemampuan Bahasa Inggris dengan mengikuti pelatihan atau kursus Bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan.

Q: Apakah UNPAR menyediakan program peningkatan kemampuan bahasa Inggris?

A: Ya. Melalui Direktorat Pengelolaan Bisnis, Inovasi dan Kewirausahaan/DPBIK (nama sebelumnya “Lembaga Pengelolaan Institusi dan Inovasi/LPII”), UNPAR menyediakan program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris bagi mahasiswa UNPAR.

Q: Apa saja program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris yang disediakan UNPAR bagi mahasiswa?

A: UNPAR menyediakan Pearson Online English (POE) dan TeachCast with Oxford. Kedua program ini adalah fasilitas belajar Bahasa Inggris secara daring (online).

Q: Untuk program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris yang disediakan UNPAR, apakah dikenakan biaya?

A: Ya. Mengenai biaya akan diinformasikan kepada mahasiswa melalui sosialisasi yang diselenggarakan DPBIK/LPII. Di samping itu, mahasiswa juga boleh menghubungi DPBIK/LPII untuk memperoleh informasi tentang program ini.

Q: Apa itu “NS” pada keterangan hasil Benchmark?

A: NS (Not Scorable) muncul ketika terdapat banyak Jawaban tidak jelas, jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan, jawaban tidak dapat dibaca, atau ada masalah teknis saat pengambilan tes (ini khususnya untuk speaking test). Dengan demikian skor tidak dapat diberikan (not scorable).

Q: Apa itu “BL” pada keterangan hasil Benchmark?

A: BL (Below Level) muncul ketika jawaban diberikan peserta tes menunjukkan pemahaman atau keterampilan yang jauh di bawah standar minimal yang diukur oleh Benchmark Test. Standar minimal skor yang dapat diukur dan ditampilkan oleh Benchmark Test ialah 38 ke atas. Skor di bawah itu dikategorikan sebagai “di bawah standar” (below level).

Q: Apa itu “NA” pada keterangan hasil Benchmark?

A:

NA (Not Applicable) muncul pada laporan keseluruhan skor tes ketika dari keempat skill yang diujikan, hanya terdapat dua skill yang skornya memenuhi standar, sementara dua skill lainnya tidak.

Contoh:
speaking: 43
listening 43
reading: BL/NS
dan writing: BL/NS

Dari keterangan ini, hanya speaking dan listening yang skornya memenuhi standar, sementara reading dan writing tidak mendapat skor. Karena itu, hasilnya dikategorikan sebagai “tidak berlaku” (not applicable).

Catatan:
BL/NA bisa disebabkan karena:
– Banyak jawaban yang tidak sesuai.
– Anda menjawab soal terburu-buru sehingga sistem tidak dapat merekam dengan baik.
– Anda berbicara terlalu dekat dengan mic, sehingga hanya suara nafas yang terekam.
– Suara Anda terlalu pelan/kecil, sehingga sistem tidak dapat merekam dengan baik.
– Earphone / Sistem Operasi Laptop tidak kompatibel.
– Terdapat banyak soal/pertanyaan yang terlewati.
– Anda tidak membaca dengan seksama instruksi yang diperintahkan

Q: Berapa minimum skor Benchmark Test yang bisa ditampilkan hasilnya? 

A: 38 ke atas

Q: Saya memiliki pertanyaan tentang kursus Bahasa Inggris dan tes Bahasa Inggris UNPAR yang tidak tersedia dalam FAQ ini, di mana saya bisa tanyakan?

A: Silahkan menghubungi DPBIK/LPII dengan datang ke kantor secara langsung pada Gedung 0 (Rektorat), Lt. 4. Atau, Anda juga bisa mengirim pesan via Whatsapp DPBIK/LPII.

Brevet Pajak

  Q: Apa pelatihan Brevet dilaksanakan secara full online? 

A: UNPAR menyediakan pelatihan Brevet yang disesuaikan dengan kondisi pandemi. Fasilitas yang ada memungkinkan pelatihan dilakukan secara online. offline dan hybrid. 

Q: Apakah sertifikat yang diterima berbentuk dokumen digital atau dokumen fisik? 

A: Peserta akan menerima sertifikat berbentuk dokumen fisik dan dokumen digital. Dokumen digital akan dikirim via email sedangkan dokumen fisik akan dikirimkan ke alamat masing-masing peserta yang sudah diterima saat pendaftaran.

Pelatihan dan Kursus

Q: Apa pelatihan yang harus saya ikuti untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris?

A: UNPAR menyediakan pelatihan berbayar yang dapat diakses melalui IDE. Selain itu, Anda dapat mengambil kursus di luar UNPAR di Lembaga yang direkomendasikan.

Q: Kalau pelatihan saya tidak menegaskan jumlah jam, apakah saya boleh ikut Benchmark test setelah selesai pelatihan/kursus?

A: Benchmark test dapat diambil oleh mahasiswa yang memiliki jumlah jam belajar tertentu. LPII menyediakan tes lain (Versant Test) yang bisa digunakan juga untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggrisnya.

Tes Bahasa Inggris Lainnya

Tes TOEFL mahasiswa Pascasarjana

Q: Saya mahasiswa program Magister UNPAR, mau meminta nilai ketika USM Local Test Equivalent to TOEFL di UNPAR, apakah bisa ?

A: Bisa, namun Anda harus meminta memo terlebih dahulu kepada KPA (Kantor Pemasaran dan Admisi) agar nilai tersebut dapat diberikan kepada Anda

Versant 4 Skill Test

Q: Bagaimana saya dapat mendaftar Versant 4 Skill Test

A: Versant diadakan khusus apabila tidak ada jadwal Versant 4 Skill Test

Q: Berapa biaya pendaftaran Versant 4 Skill Test?

A: Biaya pendaftaran sebesar Rp. 300.000 sudah termasuk sertifikat dari pearsonnya langsung

Q: Bagaimana pelaksanaan Versant 4 Skill Test?

A: Tes Versant 4 Skill Test dilaksanakan secara online dan mandiri

Q: Apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengikuti Versant 4 Skill Essential Test :

A:Beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti Versant 4 Skill Essential Test adalah sebagai berikut :

Tes Bahasa Inggris Angkatan 2020 dan selanjutnya

Q: Mengapa harus ada entry test (Level test) dan Benchmark test?

A: Level test hanya menilai keseluruhan kemampuan secara cepat.
Benchmark test melakukan penilaian secara spesifik dan lebih akurat untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris yang sebenarnya dari seseorang.

Q: Apakah tes berbayar? Jika ya berapa biayanya?

A: Level test tidak berbayar. Laval test termasuk ke dalam rangkaian USM.
Benchmark test berbayar sebesar Rp 150.000,- Biaya adalah untuk pembayaran tes (Rp 75.000) dan sertifikat serta score report (Rp 75.000) – sesuai standar tarif UNPAR

Q: Bagaimana cara pendaftaran untuk ikut tes?

A: Level test akan ditawarkan melalui email. Benchmark test dibuka di Semester Genap 2021/2022. Informasi pendaftaran melalui website lpii.unpar.ac.id

Q: Saya sudah melakukan tes di luar UNPAR, apakah saya harus tes lagi di UNPAR? 

A: Jika Anda sudah melakukan tes di luar UNPAR dengan tes resmi yang memberikan skor IELTS atau TOEFL iBT, ataupun tes resmi lain yang memberikan skor GSE atau CSE, Anda bisa menkonversi nilai tersebut

Q: Level Test saya skornya adalah A2, bolehkah saya langsung ambil Benchmark Test? 

A: Ya, Jika Anda sudah mengambil Mata Kuliah Bahasa Inggris yang disetarakan dengan 80 jam belajar

Q: Saya belum punya skor Level test, bagaimana dong? 

A: Anda masih punya kesempatan tes di bulan Januari. LPII akan mengirimkan email untuk
pelaksanaan tes.

Q: Kalau saat ini level test saya A1, apakah saya harus punya level B1 saat evaluasi tahap 1?

A: YA – akan sangat baik jika Anda sudah bisa mendapatkan level B1 di akhir semester 4 (atau evaluasi tahap 1). Namun, jika belum berhasil memiliki level B1, Anda cukup membuktikan sudah berlatih dan belajar Bahasa Inggris sebanyak 200 jam (termasuk 80 jam Mata Kuliah Bahasa Inggris)

Q: Kapan evaluasi tahap dilakukan, dan di mana saya bisa melihat skor kemampuan Bahasa Inggris saya?

A: Evaluasi Tahap 1 dilakukan di akhir semester 4, Evaluasi Tahap 2 dilakukan di akhir semester 8, Skor Bahasa Inggris (Benchmark Test) dapat Anda akses di student portal Anda setelah Anda mengikuti tes

Tes Bahasa Inggris Angkatan 2019 dan sebelumnya

Q: Apakah saya bisa tes di luar UNPAR ?

A: Bisa, ada 3 jenis tes yang diakui UNPAR, yaitu IELTS, iBT dan TOEFL ITP. Tes yang harus diikuti adalah tes yang sifatnya resmi dan bukan local test, practice test atau prediction test.

Q: Kalau sudah tes di luar UNPAR, bagaimana cara agar bisa nilai tes tersebut dapat diakui oleh UNPAR ?

A:

Q: Kalau saya sudah mengikuti Local Test Equivalent to TOEFL di UNPAR, apakah otomatis mendapatkan sertifikat tes?

A:

Q: Bagaimana cara mengajukan permohonan cetak sertifikat Local Test Equivalent to TOEFL di UNPAR? atau konversi nilai tes di luar UNPAR?

A: Silahkan klik tombol …….. (pasang logo tombol yg bisa diklik dan lsg masuk ke gform sesuai kebutuhan) link nya ( https://bit.ly/PermohonanSertifikatTOEFL )

Q: Berapa lama masa berlaku nilai Local Test Equivalent to TOEFL UNPAR?

A: Nilai tersebut berlaku sepanjang peserta tes berstatus mahasiswa aktif UNPAR.

Untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2020 / 2021, pelaksanaan tes kemampuan berbahasa Inggris di Unpar dilakukan secara online.

Q: Bagaimana caranya saya mendaftar untuk Local Test Equivalent to TOEFL online?

A: Silahkan baca langkah-langkah pendaftaran di https://lpii.unpar.ac.id/tes-toefl-online/ atau email ke lpii@unpar.ac.id atau WA LPII ke nomo 08112439420

Q: Ke mana saya harus membayar Local Test Equivalent to TOEFL?

A: Untuk melakukan pembayaran, dapat melalui transfer/m-banking ke rekening OCBC NISP a.n. UNPAR/W (No.Rek : 017 – 130 – 00449 – 1).

Q: Kalau saya sudah membayar Rp.150.000 untuk 2 (dua) kali tes, apakah saya bisa langsung mendaftar sekaligus untuk 2 (dua) jadwal tes?

A: Tidak bisa. Anda baru dapat mendaftar kembali jika nilai tes yang pertama sudah muncul di student portal Anda.

Q: Kalau saya sekaligus membayar Rp. 150.000 untuk tes dan cetak sertifikat, apakah dibolehkan?

A: Boleh, mohon memberikan konfirmasi juga mengenai hal tersebut melalui email ke LPII.

Q: Kalau saya sudah bayar, tapi ternyata tidak kebagian kuota untuk tes minggu ini, apakah boleh mendaftar kembali untuk tes minggu depan?

A: Boleh, Anda bisa gunakan bukti bayar minggu ini untuk mendaftar tes minggu depan.

Q: Untuk Local Test Equivalent to TOEFL online, apa saja yang harus saya persiapkan?

A:

Q: Ketika tes online berlangsung, tiba-tiba internet saya mati / listrik saya mati sehingga tidak bisa melanjutkan tes, saya harus bagaimana?

Anda harus sesegera mungkin menghubungi LPII via email atau WhatsApp (WA) untuk menjelaskan kendala teknis yang Anda alami.

Q: Jika tiba-tiba saya mengalami kendala teknis pada saat saya submit hasil tes saya, apakah hasil tes yang sudah saya kerjakan akan tersimpan otomatis?

Kami harus terlebih dahulu melakukan proses penarikan data hasil tes. Jika benar hasil Anda mengalami kendala teknis, maka kami akan segera menginformasikan hal tersebut kepada Anda beserta solusinya.

Q: Tes online berlangsung selama 110 menit, apakah itu sudah termasuk waktu untuk submit hasil tes saya?

Betul, durasi tes 110 menit sudah termasuk waktu submit seluruh hasil tes Anda.

Q: Berapa lama hasil tes akan keluar?

± 10 hari kerja terhitung dari H+1 pelaksanaan tes. (Hari kerja tidak terhitung Sabtu, Minggu, dan hari libur atau cuti bersama).

Q: Jika saya sudah mendaftar tes minggu ini, apakah saya bisa mendaftar lagi untuk tes di minggu depan?

A: Anda hanya dapat mendaftar tes lagi jika nilai dari tes Anda sebelumnya sudah tercatat di student portal Anda.

Q: Jika saya belum mencapai skor 500, apakah saya boleh kembali mendaftar untuk tes?

A:Boleh, namun ada beberapa syarat pendaftaran tes yang harus Anda penuhi, yaitu:

Q: Saya belum lulus skor 500 dan sudah mendaftar untuk mengikuti tes, tapi kenapa saya tidak mendapatkan pemberitahuan untuk tes?

A: Seluruh peserta yang mengulang akan diperiksa kelengkapan syarat pendaftaran sesuai dengan instruksi yang sudah diberikan. Jika syarat tersebut belum terpenuhi, maka Anda belum diperbolehkan untuk mengulang tes.