LPII.UNPAR.AC.ID – Lembaga Pengembangan Institusi dan Inovasi (LPII) UNPAR melaksanakan sosialisasi Benchmark Test untuk mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022, Selasa, 24 Januari 2023.
Sosialisasi ditujukan untuk mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022, yang menekankan pada pentingnya Benchmark Test bagi mahasiswa UNPAR.
Mengacu pada Peraturan Rektor tentang Standar Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) yang harus memenuhi 4 kompetensi berbahasa Inggris untuk menjadi salah satu syarat kelulusan.
Dalam kurun waktu masa penyelesaian studi, mahasiswa UNPAR wajib melakukan tes untuk 4 kemampuan berbahasa Inggris dengan tingkat kemampuan keseluruhan minimum pada standar CEFR B1, melalui Benchmark Test atau melalui tes yang dapat dikonversi sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Kemampuan bahasa Inggris mahasiswa UNPAR diukur dalam 4 kemampuan berbahasa, yang meliputi kemampuan mendengarkan (listening), kemampuan membaca (reading), kemampuan berbicara (speaking), dan kemampuan menulis (writing).
Benchmark test menguji 4 kompetensi bahasa Inggris, dilakukan dengan singkat, efisien dan akurat.
Pada sesi pertama, hari ini, 24 Januari 2023 kegiatan dihadiri sekitar 150 orang mahasiswa UNPAR. Selain menjelaskan tentang Benchmark test, Divisi Layanan Profesional (LaPro) LPII UNPAR, juga menjelaskan terkait Level Test Score , yang pada intinya level test score dengan minimum level B1 adalah syarat utama untuk dapat mengikuti benchmark test.
Sosialisasi Benchmark Test sesi yang kedua akan dilaksanakan kembali pada tanggal 8 February 2023 mendatang.
Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa UNPAR tentang pentingnya Benchmark Test khususnya angkatan 2020, 2021, dan 2022. [MP_LaPro LPII]